Sebagai seorang muslim,pasti ingin menjadi mukmin/beriman. Namun bagaimana cara agar kita menjadi beriman? cukupkah hanya beribadah,berdo'a tanpa mau belajar tentang hal-hal yang menjadikan kita beriman? Untuk mncapai iman,maka kita harus tahu dahulu apa itu iman.
IMAN
Meyakini dalam hati disertai
ikrar (ungkapan secara lisan ),tunduk serta patuh terhadap sesuatu yang telah
diketahui secara pasti/jelas bahwa sesuatu tersebut adalah bagian dari agama nabi
Muhammad SAW setelah
mengertinya/fahamnya orang awam akan hal-hal tersebut.
Missal : Sifat Esa bagi Allah,Sifat-sifat Kenabian,Diwajibkannya sholat,dll. Kita meng-imani-nya setelah kita mengerti/faham akan hal-hal tersebut.
Jadi, kalau ada yang mengaku beriman sedangkan dia belum faham/mengerti apa yang menjadikan iman,maka belum sempurna iman tersebut.
Adapun
pengertian Iman sesuai pembagiannya dibagi menjadi empat yaitu:
1.Imanu Al-Munafiqin (Imannya orang-orang Munafiq)
Yaitu iman yang terucap dari mulut orang-orang munafiq tanpa di
dasari keyakinan dalam hati. Iman tersebut hanya bermanfaat di dunia dan tidak
di akhirat nanti.Contoh : Dalam perang,orang Kafir menjadi haram di bunuh
ketika telah mengucapkan Syahadat meskipun hanya manis di bibir tanpa di
barengi keyakinan hati.
2.Imanu ‘Ammati Al-Mu’minin (Imannya mayoritas/kaum mu’min secara
umum)
Yaitu imannya mayoritas mu’minin,dari hati dan lisan namun tanpa
disertai tindakan konkrit (akhlaq) yang telah di bebankan (diperintahkan )
kepada mereka.Iman tersebut tidak menampakkan buah keyakinan dari diri mereka.
Mereka berpaling dari Allah SWT,mereka juga masih memiliki rasa takut dan
berharap kepada selain Allah SWT,serta berani mengingkari perintah dan
laranganNya.
3.Imanu Al-Muqorrobien (Imannya orang-orang yang dekat dengan Allah
SWT)
Yaitu pengakuan Iman dari lisan orang-orang mu’min yang telah tertancap
kuat di hati mereka akidah-akidah keimanan. Hati mereka seolah-olah melihat
bahwa segala sesuatu terjadi atas kekuasaan Allah SWT sehingga tampak pada diri
mereka buah-buah keyakinan yang tercermin dari tingkah laku mereka. Mereka tidak
takut kepada selain Allah,tidak berharap selain kepadaNya,karena mereka yakin
bahwa setiap makhluk tidak memiliki kekuasaan pada dirinya termasuk
manfaat,hidup,mati,dsb. Mereka hanya mencintai Allah SWT karena tidak ada yang
dapat berbuat baik kecuali Dia.
4.Imanu Ahli Al-fana’ (Imannya
orang-orang yang hanyut dalam meng-Esa-kan Allah SWT)
Yaitu iman yang dimiliki mereka-mereka yang telah mencapai derajat
dapat memandang sesuatu seolah-olah mata batinnya meilihat sang pencipta (Allah
SWT). Dalam hati mereka telah tertanam kuat keyakinan bahwa tidak ada sesuatu
yang wujud kecuali Allah SWT/ﻻﻣﻮﺟﻮدٳﻻاﻟﻟﻪ
.
Referensi : Tanwirul Qulub
Referensi : Tanwirul Qulub
Tag :
Islami
0 Komentar untuk "Pengertian Iman"