Kucari,Kutemukan,Dan...Kubagikan

Siapkah Anda Hadapi Era Digital ?

INSAN DIGITAL
Temans, kita semua tahu bahwa saat ini kita telah berada di zaman yang mana waktu dan tempat seolah menjadi setangkai daun kelor,seolah menjadi dimensi yang serba mudah diakses. Kita dapat mengerti isi dunia hanya dengan menatap layar digital. Ya,karena kita berada di era digital.
Dalam mata kuliah Sistem Digital ditemukan bilangan Biner yaitu 0 dan 1.Dunia digital banyak membawa dampak positif bagi perdaban manusia, namun tak sedikit pula dampak negatif  yang dibawa era digital ini.
Untuk menghadapi perubahan dari system analog ke system digital yang serba modern dan canggih ini, perlu kita antisipasi dengan jiwa digital pula agar kita tidak terkena dampak negative dari era digital. Apakah jiwa digital itu? Jiwa digital yaitu jiwa yang memiliki prinsip seperti ikon era digital atau bilangan biner yaitu angka 0 dan 1. Prinsip 0 dan 1 adalah prinsip keimanan kita. Sama seperti dalam ilmu Thoriqoh Qodiriyah yang menggunakan dzikir nafi-isbat  ﻻٳﻟﻪإﻻاﻟﻟﻪ Laa Ilaaha Illa Allah. Angka "0" diibaratkan kalimat nafi ( mentiadakan ) yaitu Laa Ilaaha (Tidak ada Tuhan yang Haq disembah) sedangkan angka 1 diibaratkan kalimat isbat ( menetapkan )Illa Allah (Kecuali Allah)”. Jadi . . . jiwa digital adalah jiwa yang senatiasa memiliki keyakinan Laa Ilaaha Illa Allah.
 
Pertanyaannya . . . Sudahkah kita menjadi Insan dengan jiwa digital? Insan yang memiliki prinsip Zero One, yang hanya memiliki satu Tuhan dan hanya memprioritaskanNya? Jawaban dari pertanyaan tersebut dapat kita dapati dengan menanyakan kepada diri kita sendiri dengan pertanyaan-pertanyaan : Siapakah yang selama ini kita rindukan?, Siapakah yang selama ini kita cintai?, Siapakah yang selama ini menjadi motivasi,membuat kita bersemangat melakukan hal-hal positif ? Selama ini kita belajar karena siapa? Jika masih ada jawaban lain selain Tuhan kita Allah SWT, berarti kita belum sepenuhnya memiliki jiwa digital.
Sulit memang untuk menjadi Insan Dengan Jiwa Digital, namun jangan pernah berhenti berusaha tuk selalu mendekat kepadaNya.





Referensi : buku SPA Langitan,Mata Kuliah Sistem Digital dan berbagai inspirasi




Tag : Opiniku
0 Komentar untuk "Siapkah Anda Hadapi Era Digital ?"
Back To Top