Makna Kicauan Burung Dalam Sangkar
Kita semua tahu, semakin merdu kicauan burung, semakin banyak orang yang menyukainya. Semakin indah tarian burung, semakin tinggi nilai jualnya. Namun pernahkah kita berfikir apa makna tarian serta nyanyian merdu burung-burung dalam sangkar tersebut? Mengapa mereka menari begitu indah dan lemah gemulai dengan manuver-manuvernya ? kenapa pula burung-burung dalam sangkar dapat bernyanyi dan menari dengan jauh lebih indah dibandingkan burung-burung yang hidup di alam liar?
Kerinduan . . . itulah jawabnya. Ya, burung-burung dalam sangkar dapat menari serta bernyanyi dengan begitu indah karena mereka ingin menyampaikan ekspresi kerinduannya akan kehidupan dunia luas. Mereka ingin dapat berkomunikasi dengan manusia untuk mengungkapkan isi hatinya. Namun sayang manusia tak dapat memahami maksud burung-burung dalam sangkar.
Tak jauh berbeda dengan manusia, untuk mengungkapkan rasa kerinduannya akan sesuatu, terkadang manusia mencipta lagu, bernyanyi dan menari-nari yang tak mudah difahami maknanya. Begitu pula dengan hamba-hamba Allah yang telah mencapai derajat dapat merasakan kerinduan teramat dalam kepada Sang Kholiq. Tak sedikit dari mereka mengungkapkan rasa rindunya dengan syair, pujian dan bahkan tingkah laku yang tak dapat diterjemahkan oleh orang lain. Kadang mereka terlihat seperti orang gila dan bahkan mereka memang benar-benar gila karena tak tahan menahan rasa rindu ingin bertemu denga Allah SWT. Mereka tak memperdulikan penampilannya lagi, tak pernah mandi, menyisir rambut, memakai pakaian bahkan ada pula yang sampai lupa akan dirinya sendiri. Itu semua terjadi karena mereka merasakan rindu yang teramat dalam kepada Allah dan hanya ingin bertemu denganNya yang mereka ingat.
Pertanyaannya, Hinakah mereka yang gila karena tak kuat menahan rasa rindunya kepada Allah SWT ? Jawabannya, mungkin mereka hina di mata manusia tapi tidak dimata Allah SWT. Bahkan mereka lebih mulia dibandingkan manusia yang waras namun tidak dapat merasakan kerinduan yang hebat kepada sang kholiq. Namun bukan berarti manusia yang telah dapat merasakan kerinduan teramat dalam kepada sang pencipta harus gila dan melakukan tindakan yang tak wajar bagi manusia. Akan lebih baik lagi jika manusia telah dapat merasakan kerinduan teramat dalam kepada sang kholiq dan masih dapat mengontrol dirinya agar tidak melakukan tindakan yang tak wajar bagi manusia.
Semoga kita bisa merasakan rindu yang teramat dalam kepada Allah SWT karena hanya Dia lah yang sebenarnya pantas kita rindukan. Amin
Daftar pustaka :
Syeich Muhammad Amin Al-Kurdiy ( Tanwirul Qulub )
Daftar pustaka :
Syeich Muhammad Amin Al-Kurdiy ( Tanwirul Qulub )
0 Komentar untuk "Makna Kicauan Burung Dalam Sangkar"